NVMe | Pengertian NVMe, SSD NVMe, dan Form Factor

A. Apa Itu NVMe?

NVMe adalah interface logika yang berfungsi untuk mengakses perangkat keras penyimpanan non-volatile melalui bus PCI Express dalam motherboard komputer. NVMe merupakan kependekan dari "Non-Volatile Memory Express", diperkenalkan pertama kali tahun 2013 oleh organisasi non-profit yang bernama NVM Express Incorporation. NVMe dibuat khusus untuk menghubungkan perangkat keras penyimpanan non-volatile (data tidak hilang saat listrik mati) dengan motherboard, misalnya SSD NVMe Form Factor dan Optane Memory. Penggunaan bus PCI Express menyebabkan interface NVMe memberikan daya transfer yang jauh lebih cepat dari interface penyimpanan non-volatile sebelumnya, seperti SATA dan IDE.

Navigasi Cepat

• A. Pengertian NVMe
• B. Cara Kerja NVMe
• C. Perbandingan SSD NVMe dan SSD SATA
• D. Bagian SSD NVMe dan Form Factor

B. Cara Kerja Interface NVMe

Cara kerja interface NVMe adalah sebagai adapter logika berupa port NVMe yang menghubungkan perangkat penyimpanan non-volatile dengan bus PCI Express 3.0 pada chipset motherboard. Bentuk interface NVMe dalam motherboard berupa port female yang disesuaikan dengan form factor perangkat yang didukung. Port tersebut berfungsi sebagai adapter penghubung bus PCI Express 3.0 dengan media penyimpanan non-volatile, seperti bus AHCI yang digunakan interface SATA.

Bus PCI Express 3.0 mempunyai daya transfer yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan bus AHCI yang digunakan SATA. PCI Express 3.0 mampu mentransfer data hingga 32 Gb/s sedangkan SATA III hanya mampu hingga 600 Mb/s. SSD yang menggunakan socket SATA mengalami bottleneck, karena daya transfer bus AHCI tidak mampu melayani kecepatan SSD yang sebenarnya. Kelebihan dari bus PCI Express 3.0 yang jauh lebih cepat namun tetap menggunakan daya listrik rendah, melatarbelakangi pengembangan interface NVMe untuk media penyimpanan non-volatile khususnya SSD.

Seri awal interface NVMe tidak dibuat secara integrated dalam motherboard komputer, melainkan langsung digabungkan dengan perangkat SSD dan berbentuk seperti kartu grafis (VGA card) yang dihubungkan secara langsung dalam interface PCI Express 3.0 standar di motherboard, misalnya intel SSD 750. Seiring berjalannya waktu, NVMe dijadikan interface standar dalam motherboard komputer seperti gambar di atas.

C. Perbandingan SSD NVMe dan SSD SATA

SSD SATA dan SSD NVMe sebenarnya menggunakan teknologi yang sama untuk menyimpan data yaitu berupa NAND Flash. Berikut perbandingan SSD SATA dan SSD NVMe secara umum.

Baca juga: Perbandingan HDD dan SSD SATA

C.1 Kecepatan SSD NVMe vs SSD SATA

Kecepatan arsitektur NAND Flash masih cukup kecil jika dibandingkan dengan daya transfer bus PCI Express 3.0 (32 Gb/s) yang digunakan interface NVMe. Selain itu, SSD NVMe mempunyai controller khusus yang mengatur memory NAND Flash untuk dapat bekerja lebih optimal. Kisaran kecepatan rata-rata SSD NVMe adalah 2 Gb/s bahkan lebih. Di lain pihak SSD SATA, secepat apa pun controller-nya tetap tidak bisa melampaui 700 Mb/s karena batasan bus AHCI.

C.2 Panas SSD NVMe vs SSD SATA

SSD NVMe berjalan di bus yang jauh lebih cepat dari SSD SATA. Sehingga perangkat SSD NVMe (0 - 80°C) lebih panas dibandingkan SSD SATA (0 - 50°C). Beberapa SSD NVMe menyediakan pelat pendingin (heatsink) yang menutupi komponennya untuk mengatasi hal ini.

C.3 Kompatibilitas SSD NVMe vs SSD SATA

Secara umum SSD SATA lebih kompatibel terhadap kebanyakan perangkat komputer maupun laptop yang ada baik baru maupun lawas. Di lain pihak SSD NVMe hanya didukung oleh perangkat-perangkat baru, umumnya produksi minimal tahun 2019 dan masih tersedia untuk perangkat mid-range hingga high-range. Selain itu beberapa motherboard umumnya menyediakan hanya satu interface NVMe.

C.4 Harga SSD NVMe Vs SSD SATA

Harga SSD NVMe umumnya 2x lebih mahal dari SSD SATA.

D. Bagian SSD NVMe dan Form Factor-nya

Secara sederhana, SSD NVMe adalah perangkat keras penyimpanan dengan menggunakan arsitektur SSD (NAND Flash atau sejenisnya) sebagai bagian yang menyimpan data dan dihubungkan dengan motherboard oleh interface NVMe. Jenis SSD NVMe dibedakan berdasarkan form factor-nya. Form factor SSD NVMe adalah bentuk dari suatu perangkat SSD NVMe yang disesuaikan dengan motherboard atau device yang akan dipasangkan. Berikut beberapa jenis form factor SSD NVMe yang umum digunakan.

1. SSD NVMe Form Factor HHHL AIC

   Form Factor HHHL AIC (half-height half-length add-in-card) adalah bentuk SSD NVMe yang sekaligus mempunyai adapter interface NVMe sehingga perangkat ini dihubungkan secara langsung melalui interface PCI Express 3.0 pada motherboard. Jenis SSD NVMe ini dapat digunakan oleh komputer lama yang tidak mendukung perangkat penyimpanan dengan form factor NVMe standar.

   

2. SSD NVMe Form Factor M.2 2280

   Form Factor M.2 2280 adalah bentuk SSD NVMe standar yang berukuran 2280 (22mm x 80mm) untuk motherboard komputer yang telah mendukung interface NVMe. Bentuk SSD NVMe ini biasanya digunakan oleh komputer dan laptop.

   

3. SSD NVMe Form Factor M.2 2260

   Form Factor M.2 2260 adalah bentuk SSD NVMe yang berukuran 2260 (22mm x 60mm) untuk perangkat yang telah mendukung interface NVMe dengan tempat perangkat berukuran sedang. Bentuk SSD NVMe ini biasanya digunakan oleh notebook.

   

4. SSD NVMe Form Factor M.2 2242

   Form Factor M.2 2242 adalah bentuk SSD NVMe yang berukuran 2242 (22mm x 42mm) untuk perangkat yang telah mendukung interface NVMe dengan tempat perangkat berukuran kecil. Bentuk SSD NVMe ini biasanya digunakan oleh tablet PC.

   

Tutorial Lainnya: Daftar Isi Belajar Komputer

Sekian artikel "NVMe | Pengertian NVMe, SSD NVMe, dan Form Factor". Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai Fans Page Advernesia. Terima kasih…