A. Konversi Satuan Arus Listrik
Satuan arus listrik termasuk dalam 7 besaran pokok dalam Satuan Internasional (SI). Satuan standar arus listrik adalah Ampere (A). Satu ampere didefinisikan sebagai arus konstan yang menghasilkan gaya 2 x 10-7 Newton/meter di antara dua penghantar sejajar yang berjarak 1 meter di dalam ruang hampa.
Catatan: tanda titik (.) merupakan pemisah decimal
Satuan Pokok Lain: Satuan Panjang | Satuan Berat | Satuan Waktu | Satuan Suhu | Satuan Arus Listrik | Satuan Intensitas Cahaya | Satuan Jumlah Zat
B. Pengertian Kuat Arus Listrik
Kuat arus listrik adalah banyak muatan listrik yang dihasilkan oleh gerakan elektron-elektron yang mengalir dalam suatu sirkuit listrik tiap satuan waktu. Seperti pemaparan sebelumnya arus listrik secara umum diukur menggunakan satuan Ampere (A). Satuan Ampere (A) diperoleh dari Coulomb/detik.
C. Rumus Arus Listrik (Fisika)
Di dalam ilmu fisika, arus listrik dapat dirumuskan sebagai berikut,
Dengan
I = arus listrik
Q = muatan listrik
t = waktu
Dalam Satuan Internasional (SI), arus listrik I adalah Ampere, dengan Q adalah banyak muatan listrik dalam Coulomb, dan t adalah satuan waktu dalam detik.
Contoh:
Suatu sirkuit mengalirkan muatan listrik sebesar 3000 Coulomb selama 1 menit. Berapakah kuat arus listrik pada sirkuit tersebut?
Diketahui:
Q = 3000 Coulomb
t = 1 menit = 60 detik
Penyelesaian:
I = Q/t
I = 3000 Coulomb ÷ 60 detik
I = 50 Coulomb/detik
I = 50 Ampere
Jadi, kuat arus listrik pada sirkuit adalah 50 A.
D. Jenis Arus Listrik
Berdasarkan arah alirannya jenis arus listrik dapat dibagi menjadi 2, yaitu: arus listrik DC dan arus listrik AC.
-
Direct Current (DC)
Arus listrik DC adalah arus listrik yang mengalir searah yaitu dari titik dengan energi potensial lebih tinggi ke titik energi potensial lebih rendah. Sehingga arus DC mempunyai kutub positif (+) dan negatif (-). Sumber arus listrik DC dapat diperoleh melalui baterai, aki, generator, dan lain-lain.
-
Alternating Current (AC)
Arus listrik AC adalah arus listrik yang mengalir secara bolak-balik sehingga tidak mempunyai kutub positif (+) dan negatif (-). Gerakan bolak-balik dapat membentuk gelombang sinusoidal yang memungkinkan untuk menghasilkan aliran energi yang paling efisien. Sumber arus listrik AC dapat diperoleh secara langsung dari aliran listrik PLN.
E. Mengubah Arus Listrik
Penggunaan alat-alat elektronik memerlukan jenis arus listrik yang berbeda-beda. Sehingga diperlukan konverter listrik untuk membuat alat tersebut bekerja. Secara umum alat-alat listrik telah berisi konverter di dalamnya. Seperti komputer mempunyai PSU untuk mengubah arus listrik AC ke DC, karena perangkat komputer memerlukan aliran listrik DC yang lebih stabil.
Baca juga: Daftar Isi Pelajaran Matematika
Sekian artikel Konversi Satuan Arus Listrik. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih…