A. Cara Kerja Digital Marketing
Digital marketing adalah serangkaian aktivitas pemasaran menggunakan media digital. Hal ini akan bekerja terhadap bisnis yang sudah terjun secara online, misalnya mempunyai website atau akun marketplace. Semua hal tersebut akan dioptimalkan menggunakan digital marketing. Tanpa hal tersebut digital marketing tidak mampu mencapai tujuan pemasaran yang sebenarnya, misalnya meningkatkan penjualan atau pengguna jasa.
Artikel terkait: Apa Itu Digital Marketing beserta Peran Digital Marketing dan Contohnya
Website merupakan hal yang harus dimiliki oleh sebuah bisnis yang ingin terjun di dunia digital. Karena hal inilah yang akan dipromosikan menggunakan digital marketing. Bisa saja bisnis yang tidak mempunyai website sendiri menggunakan digital marketing untuk memasarkan produknya, tapi hal tersebut dapat mengurangi performa pemasaran. Bisnis jenis ini biasanya akan menggunakan tautan dari akun marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak atau menautkan nomor telepon/Whatsapp. Secara umum, digital marketing dapat bekerja secara organic (tidak berbayar) atau paid marketing (berbayar).
Berikut cara kerja digital marketing,
-
Membangun sebuah Website atau akun Marketplace untuk bisnis yang akan dipromosikan.
Seperti yang disampaikan di atas, website atau akun marketplace merupakan hal yang dipromosikan menggunakan digital marketing. Karena, website atau akun marketplace tersebut yang akan menampilkan produk atau jasa yang sebenarnya.
-
Membuat posting di website atau akun Marketplace tersebut (Organic Marketing)
Postingan ini dapat berupa post artikel atau katalog produk yang mempunyai URL tertentu. URL ini akan ditautkan di iklan yang ditampilkan menggunakan digital marketing.
Postingan website merupakan salah satu jenis konten kreatif dan mempunyai nilai promosi yang luar biasa, apabila dioptimalkan menggunakan organic marketing. Kita bahkan bisa mendapatkan konsumen tanpa melanjutkan langkah berikutnya. Contoh organic marketing seperti SEO, publikasi sosial media, dan lain-lain.
Artikel terkait: Pengertian Iklan (Advertisement), Jenis Iklan dan Contoh Iklan
-
Memilih media periklanan digital marketing (Paid Marketing)
Banyak terdapat media periklanan digital mulai dari sosial media seperti FB Ads, mesin pencari seperti Google AdWords, dan lain-lain.
-
Melakukan analisis pasar (Paid Marketing).
Analisis pasar sangat menentukan performa iklan yang tampil dan penargetan iklan untuk menghasilkan audience iklan yang tepat. Selain itu, hal ini juga dapat menghemat anggaran iklan.
-
Membuat iklan yang menarik dengan menautkan post website atau marketplace (Paid Marketing).
Iklan yang menarik akan membuat audience memberikan perhatian khusus di iklan tersebut, seperti membaca, klik, hingga membeli produk. Semakin menarik iklan, semakin tinggi interaksi audience ketika melihat iklan tersebut.
-
Publikasi iklan (Paid Marketing).
Setelah semua langkah di atas siap, baru iklan dipublikasi menggunakan anggaran yang sudah ditentukan. Setiap media iklan memerlukan biaya yang berbeda-beda dan performa yang berbeda-beda pula.
-
Menghasilkan pelanggan dari iklan tersebut.
Tujuan sebenarnya adalah menghasilkan pelanggan dari iklan tersebut. Anda akan melihat perubahan yang terjadi, mulai dari bisnis yang mulai dikenal, kunjungan website meningkat, reputasi semakin baik, hingga terjadinya peningkatan penjualan barang atau jasa.
B. Konsep Digital Marketing untuk Membantu Bisnis Online
Dalam kursus digital Google Garage, digital marketing mempunyai 5 konsep untuk membantu bisnis online dalam mengembangkan bisnisnya.
Artikel terkait: 20 Daftar Situs Pasang Iklan Gratis Terbaik dan Reviewnya
-
Menemukan pelanggan baru secara online
Banyak orang yang online tiap detik. Orang-orang tersebut berpotensi untuk menjadi pelanggan dari suatu bisnis online. Dengan menggunakan digital marketing, bisnis online dapat menjangkau orang-orang tersebut.
-
Menjual produk atau jasa melalui website atau aplikasi
Seperti yang disampaikan di atas, digital marketing akan mengoptimalkan website atau aplikasi yang dimiliki oleh bisnis online. Sehingga tujuan pemasaran yang sebenarnya dapat tercapai, yaitu menjual produk atau jasa.
-
Memberikan iklan yang menargetkan pada pelanggan
Digital marketing dapat menjangkau audience iklan yang tertarget, artinya iklan hanya tampil pada orang yang tepat. Misalnya orang yang mencari laptop akan melihat iklan laptop.
-
Belajar lebih banyak tentang apa yang disukai pelanggan
Dengan menggunakan digital marketing, bisnis online akan lebih mengetahui apa yang disukai pelanggan. Digital marketing dapat melakukan analisis tingkah laku pelanggan, iklan mana yang sering mereka buka dan menghasilkan lebih banyak konsumen.
-
Menggunakan analisis pemasaran untuk memperkuat penjualan online
Analisis pemasaran di bidang digital marketing sangat mempengaruhi performa iklan yang dibuat. Ada banyak metode dan tools riset yang dapat digunakan seperti melihat trend pasar menggunakan Google Trends, analisis data penjualan online, dan lain-lain.
Sekian artikel Konsep dan Cara Kerja Digital Marketing terhadap Bisnis Online. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai Fans Page Advernesia. Terima kasih…