Operasi pembagian pecahan sedikit berbeda dengan pembagian bilangan bulat. Untuk menghitung pembagian pecahan juga diperlukan pemahaman mengenai operasi perkalian pecahan yang sudah dipelajari pada artikel sebelumnya. Berikut dijelaskan cara pembagian pecahan biasa dan pecahan campuran beserta contohnya.
Artikel sebelumnya: Cara Menghitung Perkalian Pecahan Biasa dan Campuran
A. Konsep Dasar Pembagian Pecahan
Secara konsep membagi dengan pecahan sama dengan mengalikan dengan kebalikan pembaginya.
Navigasi Cepat
- A. Konsep Dasar
- B. Membagi Pecahan Biasa
- C. Membagi Pecahan dengan Bilangan Bulat
- D. Membagi Dengan Pecahan Campuran
B. Pembagian Pecahan Biasa
Berikut contoh cara membagi pecahan biasa.
Pecahan 6/4 termasuk pecahan tidak biasa karena pembilang lebih besar dari penyebut. Sebaiknya pecahan tersebut disederhanakan kemudian diubah ke bentuk pecahan campuran.
Baca juga: Pengertian Pecahan, Pecahan Biasa, Tidak Biasa, dan Campuran
Jadi, hasilnya 1½
Baca juga: Cara Menghitung Pembagian dengan Cara Bersusun
C. Pembagian Pecahan dengan Bilangan Bulat
Membagi pecahan dengan bilangan bulat, caranya sama saja dengan membagi dengan pecahan biasa. Hanya saja bilangan bulat diubah terlebih dahulu ke bentuk pecahan dengan menambahkan nilai penyebut = 1. Berikut contohnya.
Baca juga: Pengertian Bilangan Bulat, Positif, Negatif, dan Nol
Kemudian dapat dilanjutkan dengan konsep dasar seperti di atas.
Pecahan 3/16 termasuk pecahan biasa karena pembilang lebih kecil dari penyebut.
Jadi, hasilnya 3/16
D. Pembagian Pecahan dengan Pecahan Campuran
Untuk mempermudah perhitungan, pembagian menggunakan pecahan campuran sebaiknya diubah ke bentuk pecahan tidak biasa terlebih dahulu. Berikut contohnya.
Karena pecahan yang dibagi dan pembaginya merupakan pecahan campuran, maka keduanya diubah terlebih dahulu ke pecahan tidak biasa.
Tips: mengubah pecahan campuran ke pecahan tidak biasa dapat dilakukan dengan mengubah nilai bulat ke pecahan dengan mengalikan penyebut. Kemudian menjumlahkannya.
Sehingga diperoleh,
Pecahan 38/15 termasuk pecahan tidak biasa karena pembilang lebih besar dari penyebut, sebaiknya diubah ke pecahan campuran.
Perhatikan 38/15 merupakan pecahan sederhana namun tidak biasa, karena FPB dari 38 dan 15 adalah 1.
Jadi, hasilnya 28/15
Tutorial lainnya: Daftar Isi Pelajaran Matematika
Sekian artikel “Pembagian Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran”. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih…
Aku langsung ngerti semuanya😁,terimakasih🥰
Hai, Eva
Senang dapat membantu belajar Matematika 🙂
Terima kasih Advernesia ! Saya orang tua yang mempunyai anak di sd dan smp sangat terbantu dalam membimbing anak di rumah , terima kasih sekali lagi dan semoga Advernesia semakin maju dan semakin banyak orang tua dan anak beryukur.
Sama-sama Kak Joshua atas ulasan dan doanya
Saya sangat senang mendengarnya
Advernesia terus membuat artikel dan selalu berusaha memberikan kualitas tulisan terbaik 🙂
Terimakasih Advernesia atas penjelasan,, bagus & mudah di pahami,, bagi kami untuk mengajarkan anak2 kami,, semoga Advernesia makin maju, sukses selalu & bermanfaat bagi orang banyak, amienn
Terima kasih kembali Kak Sofian Rizki atas doanya
Senang dapat membantu orang tua dalam mengajarkan anak-anak 🙂
Terima kasih penjelasannya...sangat membantu bagi kami orangtua yg lupa pelajaran masa lalu...
Sangat berguna untuk mengajarkan anak kami di pelajaran SD dan SMP😀
Sama-sama Pak Fandy
Senang dapat membantu orang tua untuk mengajarkan anak-anaknya 🙂