A. Pengertian Pecahan atau Fraction
Pecahan adalah bentuk lain dari suatu bilangan dalam ilmu matematika, dinyatakan sebagai a/b untuk a (pembilang), b (penyebut) dengan a, b merupakan bilangan bulat dan b ≠ 0. Dalam bahasa inggris, pecahan disebut dengan "fraction". Pecahan a/b dibaca "a per b". Terdapat 3 jenis, yaitu: pecahan biasa (proper fraction), pecahan tidak biasa (improper fraction), dan pecahan campuran (mixed fraction). Bentuk pecahan dapat diilustrasikan sebagai berikut.
Baca juga: Pengertian Bilangan Bulat dan Sifatnya
* Bilangan desimal dapat diubah menjadi bentuk pecahan
* Pembilang adalah angka yang berada di atas tanda per (fraction)
* Penyebut adalah angka yang berada di bawah tanda per (fraction)
* Pecahan di atas dibaca "satu per empat"
Penyebut pecahan tidak boleh Nol, karena dapat menghasilkan nilai tak terdefinisi
Memahami dengan Sederhana
Jika 1 buah kue berbentuk bulat akan dibagikan ke 4 orang anak, maka setiap anak mendapat ¼ kue. Dapat diilustrasikan sebagai berikut.
Navigasi Cepat
A.1 Cara Mengubah Pecahan Menjadi Desimal
Untuk mengubah pecahan menjadi desimal dapat dilakukan dengan sifat pembagian.
a/b = a : b
Contoh:
1/3 = 1 : 3 = 0,33...
2/4 = 2 : 4 = 0,5
3/2 = 3 : 2 = 1,33...
Baca juga: Cara Menghitung Pembagian
A.2 Cara Mengubah Desimal Menjadi Pecahan
Untuk mengubah bilangan desimal menjadi pecahan dapat dilakukan dengan mengalikan dengan 1 dalam bentuk pecahan. Nilai penyebut merupakan kelipatan 10 yang disesuaikan dengan jumlah digit angka dibelakang koma. Misalnya 0,3 (penyebut 10); 0,78 (penyebut 100); 0,123 (penyebut 1000), dan seterusnya.
Contoh: Bilangan 0,25
Terdapat terdapat 2 angka di belakang koma, maka untuk mengubah dikalikan dengan angka 1 dalam bentuk pecahan dengan penyebut 100 yaitu 100/100.
Dari contoh dapat diketahui nilai 0,25 senilai dengan pecahan 25/100.
Kemudian pecahan 25/100 dapat disederhanakan lagi menjadi pecahan pecahan 1/4
Jadi; 0,25 = 25/100 = 1/4
A.3 Cara Menyederhanakan Pecahan
Dengan mengubah pecahan menjadi bentuk yang lebih sederhana, perhitungan matematis akan lebih mudah dilakukan. Untuk menyederhanakan pecahan perlu memahami materi FPB pasangan bilangan.
Baca selengkapnya: Cara Menghitung FPB dan KPK
Menyederhanakan pecahan dilakukan dengan mencari FPB dari pembilang dan penyebut.
- Jika FPB tidak ditemukan, maka bentuk pecahan merupakan bentuk yang paling sederhana,
- Jika FPB ditemukan, bagi pembilang dan penyebut dengan nilai FPB.
Contoh: Sederhanakan pecahan 14/20
Penyelesaian:
FPB dari 14 dan 20 adalah 2, maka dilanjutkan dengan membagi penyebut dan pembilang dengan 2.
Jadi, bentuk sederhana dari pecahan 14/20 adalah 7/10
Baca lebih lanjut: 4 Cara Menyederhanakan Pecahan
Bentuk pecahan digunakan untuk mempermudah membaca angka menjadi lebih sederhana dan menghitung angka menjadi lebih mudah, misalnya nilai ¼ (seperempat) sama artinya dengan 0,25.
Secara umum pecahan dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: biasa (proper fraction), tidak biasa (improper fraction), dan pecahan campuran (mixed fraction).
B. Jenis Pecahan | Pecahan Biasa, Tidak Biasa, dan Campuran
Secara umum pecahan dibagi menjadi 3 jenis pecahan, yaitu:
B.1 Pecahan Biasa (Proper Fraction)
Pecahan biasa adalah pecahan yang nilai penyebut lebih besar dari pembilangnya (penyebut > pembilang).
Contoh:
Contoh Negatif:
Contoh dengan Elemen Negatif:
Untuk menentukan jenis pecahan, nilai negatif pada elemen-nya dikeluarkan terlebih dahulu
B.2 Pecahan Tidak Biasa (Improper Fraction)
Pecahan tidak biasa adalah pecahan yang nilai penyebut sama dengan atau lebih kecil dari pembilangnya (penyebut ≤ pembilang).
Contoh:
Terlihat angka penyebut (bawah) ≤ pembilang (atas).
Contoh dengan Elemen Negatif:
Untuk menentukan jenis pecahan, nilai negatif pada elemen-nya dikeluarkan terlebih dahulu
Catatan:
- Semua bilangan bulat termasuk pecahan tidak biasa, misal 1 = 1/1, 2 = 2/1, dan lainnya.
- Terdapat pecahan tidak biasa yang dapat diubah menjadi bentuk pecahan campuran, misal 4/3 = 1 ¹/3.
B.3 Pecahan Campuran (Mixed Fraction)
Pecahan campuran adalah bentuk gabungan dari bilangan bulat dan pecahan.
Contoh:
Tutorial lainnya: Daftar Isi Pelajaran Matematika
Sekian artikel “Pecahan, Mengubah Pecahan, dan Jenis Pecahan”. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih…
Alasannya bukan pecahan biasa
Bukan pecahan biasa itu pecahan tidak biasa kak Marlina
Semoga membantu 🙂
Karena nilai penyebut sama dengan atau lebih kecil dari pembilangnya (penyebut ≤ pembilang). misal kalau sama 10/10, kalau berbeda 6/5, nah dari pecahan tak biasa itu bisa dibuat menjadi bilangan bulat (10/10=1) atau menjadi pecahan campuran (6/5 = 1 1/5). CMIWW.
Tepat sekali Kak Irma Imut
Terima kasih atas tambahannya 🙂
Kak boleh nanya gak kak
Hai, Riki
Apa pertanyaannya kira-kira?
Bagai mana cara merubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran
Ini sangat membantu
Terima kasih Dik Davin
Senanga dapat membantu belajar matematika 🙂