A. Dasar Rumus Excel IF
Rumus Excel IF adalah fungsi (function) yang digunakan untuk menampilkan suatu nilai (output) berupa TRUE atau FALSE dengan melakukan uji pemenuhan kondisi-kondisi yang ada terhadap sel atau range tertentu. Output TRUE apabila data memenuhi kondisi yang ada, sedangkan output FALSE apabila data tidak memenuhi kondisi yang ada. Rumus Excel IF merupakan salah satu penerapan dari Computing Intelligence menggunakan operasi logika matematika. Sebelum mempelajari rumus Excel IF bertingkat, perlu diketahui sistematika dasar formula IF.
Artikel terkait: Rumus Fungsi TRUE dan FALSE pada Excel beserta Contoh
=IF(logical_test, [value_if_true], [value_if_false])
- logical test adalah ekspresi logika yang diujikan dengan data bersangkutan.
- [value_if_true] adalah output yang ditampilkan ketika data memenuhi logical_test (true). Nilai variabel teks (string) dapat ditulis dengan tanda "petik" dan nilai variabel numerik (angka) ditulis "tanpa tanda petik".
- [value_if_false] adalah output yang ditampilkan ketika data tidak memenuhi logical_test (false). Nilai variabel teks (string) dapat ditulis dengan tanda "petik" dan nilai variabel numerik (angka) ditulis "tanpa tanda petik".
- Jika [value_if_true] atau [values_if_false] dikosongkan, maka output default yang ditampilkan adalah teks TRUE atau FALSE.
PENTING: Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.
Berikut beberapa operasi logika dan aritmatika yang dapat digunakan, untuk penjelasan mengenai operasi logika yang lebih lengkap anda dapat membaca artikel "Cara Membuat Operasi Logika Pada Excel".
Simbol | Fungsi |
+ | Penjumlahan |
– | Pengurangan |
* | Perkalian |
/ | Pembagian |
% | Persen |
^ | Perpangkatan |
= | Sama dengan |
< | Kurang dari |
<= | Kurang dari atau sama dengan |
> | Lebih dari |
>= | Lebih dari sama dengan |
<> | Tidak sama dengan |
Dari sistematika di atas dapat dibuat formula Excel IF sederhana atau tunggal dan bertingkat atau majemuk.
B. Rumus Excel IF Sederhana/Tunggal
Rumus Excel IF Tunggal hanya memuat satu operasi logika dengan output pasangan tunggal. Misalkan diketahui nilai praktikum Microsoft Excel 10 siswa adalah 60, 75, 85, 79, 90, 45, 77, 68, 90, 50. Akan ditentukan siswa yang lulus praktikum harus mencapai nilai 76 dengan menggunakan Microsoft Excel. sehingga dapat digunakan formula berikut dengan teknik Autofill.
PENTING: Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.
Baca Juga: Cara Menggunakan Autofill pada Excel
=IF(sel_nilai>=76,"LULUS","TIDAK LULUS")
B1. Rumus Excel IF AND
Rumus Excel AND digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih operasi logika dengan nilai kebenaran benar saat semua operasi logika terpenuhi. Berikut sistematika formula AND pada Excel.
=AND(logical1, [logical2], [logical2],...)
Anda dapat menggunakan 255 operasi logika menggunakan fungsi IF pada Microsoft Excel. Fundamental logika AND pada Excel sama dengan teori matematika modern.
- Saat semua operasi logika bernilai benar/terpenuhi, output yang ditampilkan adalah TRUE.
- Saat salah satu operasi logika tidak terpenuhi/salah, output yang ditampilkan adalah FALSE. Contoh formula AND dengan 3 syarat
=AND(A1>0,A1=1,B2<1)
Untuk menggunakan Rumus AND pada IF, anda tinggal memasukkan formula AND sebagai logical_test. Misalkan suatu sanggar akan memilih kandidat perempuan dari 10 orang penari untuk mewakili sanggar tersebut pada olimpiade tari. Pemilihan kandidat harus berumur lebih dari 7 tahun. Berikut dapat digunakan formula Excel untuk kasus ini
=IF(AND(sel_gender="Perempuan",sel_umur>7),"Terpilih","Tidak Terpilih")
B2. Rumus Excel IF OR
Rumus Excel OR juga digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih operasi logika dengan nilai kebenaran salah saat semua operasi logika tidak terpenuhi. Sama halnya dengan AND, anda dapat menggunakan 255 operasi logika dengan formula OR.
=OR(logical1,[logical2],...)
- Saat salah satu operasi logika terpenuhi, output yang dihasilkan TRUE.
- Saat semua operasi logika tidak terpenuhi, output bernilai FALSE. Contoh formula OR dengan 2 syarat
=OR(A2>0,A3=1)
Misalkan akan dihitung bonus penjualan dari 5 orang sales perusahaan kopi pada tabel di bawah. Setiap sales yang datang tepat waktu atau dapat menjual lebih dari target 15 kopi akan mendapat bonus Rp10.000,00. Sales yang datang terlambat dan tidak mampu menjual 15 kopi akan mendapat denda Rp1.000,00 per kopi kurangnya dari target.
=IF(OR(kedatangan="Tepat Waktu",penjualan>=15),10000,(15-penjualan)*1000)
C. Rumus Excel IF Bertingkat /Majemuk /Nested IF
Rumus IF bertingkat secara umum penggunaannya sama saja dengan IF tunggal. IF bertingkat memanipulasi variabel [value_if_false] sebagai nested IF (percabangan IF).Berikut sistematikanya
PENTING: Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.
=IF(logical_test1, [value_if_true], logical_test2,[value2_if_true],...,[logical_testN],[valueN_if_true],[valueN_if_false])
Misalkan diketahui pengelompokan nilai mahasiswa yaitu 1 = Kurang, 2 = Cukup, 3 = Baik, dan 4 = Sempurna. Akan dilakukan pengelompokan nilai suatu mata kuliah dari 5 mahasiswa pada tabel berikut.
=IF(nilai=1,"Kurang",IF(nilai=2,"Cukup",IF(nilai=3,"Baik",IF(nilai=4,"Sempurna"))))
Baca juga: Penerapan Fungsi AND pada Rumus IF AND Bertingkat (BAGIAN D)
Anda juga dapat membuat rumus excel IF bertingkat dengan menggunakan gabungan OR dan AND seperti pada langkah formula IF sederhana di atas.
D. Rumus IF Bertingkat dengan Gabungan AND (Kasus: Membuat Konversi Nilai A B C D E)
Jenis kasus IF bertingkat untuk konversi nilai A B C D E merupakan kasus terpopuler, dengan memahaminya pengguna dapat membuat formula yang lebih kompleks. Kasus dasar ini dapat disesuaikan dengan permasalahan yang lebih nyata pada data yang akan dikelola.
Contoh:
Misalkan seorang juri mempunyai kriteria penilaian yaitu:
A untuk 80-100,
B untuk 60-79,
C untuk 40-59,
D untuk 20-39,
E kurang dari 20
Bagaimana juri dapat membuat kriteria penilaian dengan Microsoft Excel?
Penyelesaian:
Sekilas kriteria yang dibuat juri tersebut tidak ada masalah dan dapat diterima secara langsung. Namun apa yang terjadi jika seorang peserta mendapat nilai 79,8?
Clue: Kriteria di atas masih ambigu karena hanya bisa diterima untuk angka bulat.
Sehingga juri tersebut harus merevisi kriteria penilaiannya, karena dia beranggapan 79,8 kurang dari 80 maka peserta tersebut mendapat nilai B.
Kriteria penilaian tersebut diperbaiki dahulu ke bentuk logika matematika sederhana menggunakan logika AND.
=AND(kriteria bawah, kriteria atas)
Misal sel data awal yang ingin dieksekusi A1, berikut perbaikan aturan penilaian yang dibuat.
Kriteria Awal | Revisi | AND |
---|---|---|
A untuk 80-100, | A >= 80 dan A <=100 | AND(A1 >= 80, A1 <=100) |
B untuk 60-79, | B >= 60 dan B < 80 | AND(A1 >= 60, A1 <80) |
C untuk 40-59, | C >= 40 dan C < 60 | AND(A1 >= 40, A1 <60) |
D untuk 20-39, | D >= 20 dan D < 40 | AND(A1 >= 20, A1 <40) |
E kurang dari 20 | E < 20 | A1 < 20 |
Bagaimana formula IF nya?
=IF(AND(A1 >= 80, A1 <=100),"A",IF(AND(A1 >= 60, A1 <80),"B",IF(AND(A1 >= 40, A1 <60),"C",IF(AND(A1 >= 20, A1 <40),"D",IF(A1 < 20,"E","Nilai Salah")))))
PENTING: Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.
Tutorial lainnya: Daftar Isi Tutorial Excel
Sekian artikel Rumus Excel IF Bertingkat dan Sederhana Serta Gabungan OR AND. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih…
Mohon bantuannya
Pemakaian 0-5 m³=50rb
Pemakaian 6-10m³=100rb
Pemakaian diatas 10m³ ditambah 10rb setiap m³nya
Sangat bermanfaat sekali Kak...
Oiya, mau nanya: apabila Kolom A = DPS , kolom B= 0, maka agar kolom C isinya adalah KND DPS ,rumusnya bagaimana ya Kak ?
terima kasih sebelumnya
mohon pencerahannya Kak...
mencari keterangan LULUS, dengan ketentuan :
jika nilai rata-rata minimal 70 dan nilai kurang pada masing-masing mata pelajaran maksimal satu
rumusnya bagaimana ya Kak??
permisi admin mau nanya
kasus
jika 06:00-18:00 maka dia day shift, jika 18:00-06:00 maka dia night shift
halo saya mempunyai data:
Nama Marketing
Jumlah penjualan
status pembayaran (Lunas/belum Lunas)
tgl bayar
Saya ingin mencari jumlah penjualan tunai (lunas) untuk masing2 marketing dg periode 1-20 feb, kira2 rumusnnya bagaimana ya
Hai, Kak Aulia
Gunakan formula SUMIFS atau SUMIF, gabungkan dengan fungsi tanggal
Untuk lebih mudahnya gunakan PivotTable
Semoga membantu 🙂
gan saya mau tau kecepatan pengiriman kurir per / jam nya ? data yg ada adalah jam delive, dan nama kurir nya gimana yah caranya
=IF(OR(F73>=28000;F73>=480000);2%*F73;3,2%*F73);IF(OR(F73>=1250000;F73>=5250000);3,7%*F73;4,2%*F73)
ada yang salah tapi dimana ya??
Hai, Kak Yoga
Formula OR tidak konsisten sebaiknya gunakan AND, rumus IF double (tidak bertingkat)
Sepertinya Kakak menghitung persentase berdasarkan urutan 2%, 3.2%, 3.7%, dan 4.2%
=IF(AND(F73>=28000,F73<=480000),2%*F73,IF(AND(A73>480000,A73<1250000),F73*3.2%,IF(AND(F73>=1250000,F73<=5250000),3.7*F73,IF(F73>5250000,F73*4.2%,0))))
Sesuaikan dengan konfigurasi bahasa komputer yang digunakan
Semoga membantu 🙂
Hy kak, maaf saya ingin bertanya
Saya mempunyai master data seperti ini:
Jenis part. Qty/day
A 12
B 10
C 15
D 11
Sebelumnya saya sudah menggunakan rumus vlookup di kolom qty/day
Suatu saat saya ingin menginput data seperti berikut
Jenis part. Qty/day
A 12 <----- vlookup
B 10 <----- vlookup
A 12 <----- vlookup
C. 15 <----- vlookup
Yang ingin saya tanyakan, bagaimana caranya qty/day (12) tidak muncul lagi jika saya ingin menginput part A? Dikarenakan akan ada double qty/day (untuk part A) jika nanti di summary di akhir
Terimakasih sebelumnya, mohon pencerahannya
ASS. MOHON BANTUANNYA UNTUK MEMBUAT RUMUS DARI DATA SBB:
PENCATATAN METER AIR DIPER OLEH DATA : 37 M3
0 - 10 = 10
11 - 20 = 10
21 - 30 = 10
> 31= 7
YANG KAMI TANYAKAN RUMUSNYA MENENTUKAN ANGKA : 10, 10, 10, 7
ATAS BANTUANNYA KAMI SAMPAIKAN BANYAK TERIMAKASIH
=IF(J2="851001","35A",I2),IF(J2="851002","35A",I2),IF(J2="851003","35A",I2),IF(J2="851004","35A",I2) ,IF(J2="852000","35A",I2),IF(J2="851003","35A",I2),IF(J2="242300","35A",I2),IF(J2="523100","35A",I2) ,IF(J2="525300","35A",I2),IF(J2="544902","35A",I2),IF(J2="11170","35A",I2)
jika ketemu nomer tersebut hasilnya jadi #value!, kenapa ya ?
mau tanya dong min, buat hitung biaya admin yg maksimal di bayar hanya 10 rb. rumus untuk di exel 2013
Misal gini :
jika harga jual (2000.000 x 2,55 = 50.000), maka yg tampil itu biaya nya hanya 10.000
tapi jika hasil nya di bawah 10 rb atau sama dengan 10 rb, maka hasil nya sama dengan perhitungan
Hallo gan...
Saya input data angka 10.
Nah, caranya angka/nilai 10 itu masuk jadi bilangan satuan (2) di pecah ke satuan.. trus masuk ke beda beda cell.
[2][2][2][2][2] = 10
Mohon solusinya.
kalau untuk menghitung jumlah angka yang menunjukkan nilai antara 30-40 atau 40-50 dalam suatu kolom rumusnya bagaimana boss?
jika a nilai nilai 0,9 maka roundup =1, jika a nilai 1,1 maka roundup=2......
mohon solusinya
Terima Kasih
Kakak tolong dong rumus untuk membuat rentang nilai. Misalnya nilai 1=2,2 nilai 2=4,4 nilai 3=6,6. Agar tabel excel yang kita buat akan terisi secara otomatis jika kita menulis angka 1 atau 2 atau 3.
Terimakasih sebelumnya🙏
mohon bantuan untuk rumus berikut ini gimana ya gan :
3.000.000 = 60.000
makasih sebelumnya
Hai, Kak Dwix
Untuk menentukan rumusnya bisa dijelaskan lebih lanjut mengapa menghasilkan nilai tersebut?
Rendah X ≤ 81,7
Sedang 81,7 < X ≤ 128,3
Tinggi 128.3 < X
Rumusnya gmna yaa bang? terutama di bagian sedang..... Saya bingung disananya,, X distu kek yg di kolom, cthnya f2
Tolong bantu jawabbbb bangggg
mantap
Terima Kasih, Kak Opik atas ulasannya
Semoga membantu pekerjaannya 🙂
kak, mau minta bantu, untuk rekap absensi : range waktu absensi masuk pukul 6.00-8.00 waktu absensi pulang pukul 16.00 absen ditutup pukul 20.00 jika absensi pagi Telat 30 menit (TL1) telat 60 menit (TL.2) telat 120 menit (TL3) telat lebih dari 120 menit (TL4). mohon bantu rumusnya Kak,,
Kak mohon bantuannya untuk kondisi seperti ini gimana rumus nya ya menurut saya ini sangat rumit sekali, saya sudah coba tapi hasil tidak sesuai, terimakasih semoga kakak bisa bantu. berikut penjelasan nya:
Pemberian Insentif kepada karyawan sebesar 800.000 dengan syarat atau kondisi berikut:
1. Jika kehadiran 100%
2. Hasil kerja / uotput 100%
3. Jika kehadiran 100% dan output <100%( berkisar 80% s/d 99%) maka insentif yang diberikan 400.000
4. Insentif tidak diberikan/0 jika kehadiran <100% dan output 80% tetapi kehadiran <100%