Uji T Test Independent adalah salah satu uji parametrik untuk melakukan komparasi independen. Sampel independen adalah sampel yang menghasilkan data dari subjek yang berbeda. Studi komparasi independen, contohnya perbandingan laki-perempuan, perbandingan kelompok kontrol-perlakuan, perbandingan perusahaan a-b, dan lain-lain.
A. Syarat Uji Parametrik T Test Independent
Untuk melakukan uji T Test Independent, kelengkapan data harus memenuhi syarat uji parametrik.
Berikut syarat uji parametrik:
Baca juga: Cara Uji Normalitas SPSS Shapiro Wilk dan Kolmogorov Smirnov
- Pengambilan sampel secara acak (random).
- Data yang diperoleh dari sampel mempunyai sebaran normal (distribusi normal). Hal ini dapat dilakukan dengan uji normalitas.
- Data yang diperoleh merupakan data homogen.
- Jumlah sampel (n) tiap subjek diusahakan sama.
Bagaimana jenis kasus yang sebaiknya menggunakan metode ini:
- Perbedaan statistik antara rata-rata dua kelompok.
- Perbedaan statistik antara sarana dua intervensi.
- Perbedaan statistik antara rata-rata dua skor perubahan.
Baca juga: Cara Uji Homogenitas dengan SPSS (Levene Test)
B. Penentuan Hasil Uji T Test Independent
Dasar penentuan uji T Test Independent berdasarkan nilai signifikansi (2-tailed) yang mengukur ada tidaknya perbedaan rata-rata pada subjek yang diujikan.
- Nilai signifikansi (2-tailed) > 0.05 menunjukkan tidak terdapat perbedaan rata-rata antar subjek penelitian.
- Nilai signifikansi (2-tailed) < 0.05 menunjukkan adanya perbedaan rata-rata antar subjek penelitian.
C. Contoh Uji T Test Independent
Pada tutorial ini dianalisis data test akhir pada penelitian sebelumnya terkait "Peningkatan Kekuatan Otot Kelompok Kontrol Tanpa Pelatihan dan Kelompok Perlakuan dengan Pelatihan Angkat Dumbell".
Download Data - Kode: www.advernesia.com
Data berikut merupakan data test akhir dari kelompok kontrol (tidak mendapat latihan) dan kelompok perlakuan (mendapat latihan). Masing-masing kelompok terdiri dari 15 sampel. Data test akhir setiap kelompok berdistribusi normal dan homogen.
Berikut langkah-langkah melakukan uji Independent T Test menggunakan SPSS:
-
Klik Analyze > Compare Means > Idependent-Samples T Test...
Setelah kita melakukan langkah ini, jendela Independent-Samples T Test akan terbuka.
-
Memilih variabel yang diuji pada kotak Test Variable(s)
Pada contoh ini, kita menguji variabel test_akhir untuk melihat adanya perbedaan point yang diperoleh dari masing-masing kelompok. Pindahkan nama variabel ke kotak Test Variabel(s). Pilihan boleh lebih dari satu.
-
Memilih Grouping Variable
Grouping Variable adalah variabel yang memberikan karakteristik yang menjadikan pembeda antara kelompok, misalnya jenis kelamin, jenis perlakuan, dan lain-lain. Pada contoh ini, kita menggunakan jenis kelompok pada variabel kelompok.
-
Tentukan 2 jenis kelompok pada Define Groups...
Tentukan 2 jenis kelompok yang akan digunakan. Hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan 2 value pada variabel group (variabel kelompok). Pada contoh ini 1 = "Kontrol" dan 2 = "Perlakuan".
-
Klik OK
Hasil analisis ditampilkan pada jendela output.
D. Membaca Hasil Uji Independent Samples T Test
Tabel Group Statistics
Tabel di atas menunjukkan kedua kelompok mempunyai masing-masing 15 sampel. Tes akhir kelompok perlakuan lebih tinggi dari kelompok kontrol dilihat dari rata-ratanya 29,87 dengan 24,67.
Tabel Independent Samples Test
Tabel berikut merupakan tabel utama dari analisis independent sample t test. Terlihat nilai signifikansi 2 arah (t-tailed) 0.000 < 0.05. Sehingga terdapat perbedaan skor point yang berarti antara kelompok kontrol dan perlakuan. Berdasarkan nilai deskriptifnya terbukti kelompok perlakuan dengan pelatihan angkat dumbell mendapat skor lebih tinggi.
Baca juga tutorial lainnya: Daftar Isi Tutorial SPSS
Sekian artikel Cara Uji T Test Independent dengan SPSS dan Contohnya. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai Fans Page Advernesia. Terima kasih…
Kak... Klo seumpama mai nentukan mana yang lebih baik itu pakek bacaan output yang mana
Antar dua perlakuan ada objek yang sama
Hai kak Farid, output utamanya "Tabel Independent Samples Test"
Semoga membantu 🙂
Kak gimana caranya uji beda yang satu n nya 7 dan yang satunya n nya ada 1
Hai Echa, 1 itu sangat sedikit.
Mungkin bisa dibandingkan dengan perhitungan manual biasa Kak Echa
Semoga membantu 🙂
Halo kak, mau tanya. Apakah jumlah sampel dua kelompok tersebut harus sama? Apakah boleh menggunakan sample >30? Boleh minta sumber bacaannya untuk T-Test ga ya kak?
Hai Kak Ria, ya sebaiknya sama ...
Jika pun tidak sama, bisa disamakan dengan menghilangkan kasus yang lebih di salah satu kelompok...
Artikel ini menggunakan referensi dari
Aldrich & Cunningham. 2016. Using IBM SPSS Statistics - An Interactive Hands-On Approach. California: Sage Publications, Inc
Chapter 13 halaman 139-149, juga disediakan contoh lain dalam bukunya
Semoga membantu 🙂
Hallo kak, mau tanya klw sampelnya hanya 9 uji untuk pengukur perbandingannya menggunakan metode apa? Terima kasih
Halo kak, mau tanya, kalo kita inget meneliti Analisis tingkatan sautu variabel pada mahasiswa kelas A dan B, dan menggunakan skala Guttman, apakah bisa menggunakan independent t test? Terimakasih
mau ekstrak file tapi harus masukkan sandi
Halo kak, gimana caranya untuk menghitung menggunakan uji T tapi ada 3 ulangan dan kodenya ada 7
Hai kak mau tanya jika hasil ,008 apakah ada perbedaan
Kak kenapa N nya harus sama?
Hai, Kak Nissaa
Diusahakan sama sehingga kedua subjek yang dibandingkan mempunyai ukuran yang adil dari segi jumlah sampel
Semoga membantu 🙂
Halo kak bagaimana jika hasilnya 0.05=0.05 apakah terdapat perbedaan atau tidak?
Kak caranya uji komparasi independent sampel t test jika datanypa non parametrik gimana ya?
Apakah t-test dapat dilakukan jika pada salah satu treatment yang digunakan menghasilkan distribusi data yang tidak normal?
Mau nanya, kalau download atau unduh datanya ada diminta password kita isi apa ya? Terima kasih
mau tanya kalau besar nilai korelasi itu berkisar dari berapa sampai berapa ya? terima kasih
Hai, Kak Janet Liani
Rentang nilai korelasi itu -1 hingga 1
Nilai negatif berarti berkorelasi terbalik, misalnya A turun maka B naik
Sedangkan korelasi positif berarti berkorelasi lurus, misalnya A naik maka B naik
Sedangkan nilai nol berarti tidak berkorelasi.
Semoga membantu 🙂
Bagaiamana cara mengetahui untuk t tabel dan t hitung di dalam hasil akhir independent sampel t tes ?
kak mau nanya, misal ada dua tolak ukur yaitu skill dan material kemudian masing2 punya aspek penilaian yg sama yaitu speaking,reading,writing, dan listening. apakah tepat jika menggunakan independent sample t test?
Assalamualaikum kak sy mau tnya. Klo jumlah data saya <30 dapatkah sy asumsi kan datanya normal? Krn stlh sy uji datanya tdk normal. Smntara sy ingin melakukan uji t. Trims
maaf ka, izin tanya. untuk T test uji kenormalannya menggunakan uji apa yaa??
Hai kak mau tanya, jumlah populasi penelitian saya hanya 25 orang, jadi saya pakai sampel jenuh. Untuk mengukur pengaruh X terhadap Y pada sampel jenuh seperti itu pakai apa ya kak ?
Terima kasiih
Mohon maaf kak mau tanya, apabila sampel jumlahnya lebih dari 30, misalkan 31, apakah boleh menggunakan uji Independent Sampel T Test kak ?